Nah, ada artikel yang mengambil hasil penelitian yang sama, yaitu dari Loma Lina University Medical Center, California tentang Ketawa. Berikut ini ceritanya".
"Tawa merangsang sistem kekebalan tubuh Anda" ungkapan Dan Gascon, presiden Humour for Your Health, Ltd. "Menurut studi belum lama ini, tawa merupakan satu-satunya cara alami bagi organ-organ dalam tubuh Anda untuk mendapatkan pijatan. Tawa juga merupakan elemen penting dalam proses pencernaan. Singkatnya, tubuh Anda membutuhkan tawa".
Bukan itu saja efek baik dari tawa. Menurut penelitian yang diadakan pada 1997 di Lomma Lina University Medical Center, California, humor menurunkan kadar hormon stres, seperti adrenalin, hingga bisa menurunkan tkanan darah dan meningkatkan kekebalan tubuh dengan meningkatkan kadar antibodi, seperti sel-sel T.
Penelitian di Stanford University juga menambahkan bahwa lewat ketawa, Anda akan lebih siaga, bisa melatih otot-otot tibuh, dan memacu sirkulasi darah. Bahkan, jika Anda ketawa sebanyak 100 kali per hari, efek yang ditimbulkan pada pernapasan jantung sama dengan efek dari mengayuh sepeda stasioner selama 15 menit.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera tingkatkan kemampuan Anda melawak:
- saat berbaring di ranjang, coba ajak pasangan anda bernyanyi bersama
- ganti voice mail di telepon selular anda dengan pesan yang kocak
- saat bermain dengan anak, gelitik bagian tubuhnya yang sensitif
- gunakan nada dering telepon selular yang kocak
- tempelkan berbagai gambar, kartun atau foto locu di dekat monitor komputer anda di kantor maupun dirumah
- kirimkan kartu ucapan seru dan lucu ke orang-orang yang anda kasihi
- tontonlah film komedi klasik bersama teman-teman untuk menambah seru suasana acara kumpul-kumpul.
Oleh: Stephanie Osfield, WeighWatchers.ca (Reader's Digest Indonesia, 10/2006)
No comments:
Post a Comment